Pages

 

Senin, 26 Maret 2012

Perkembangan Teknologi Komunikasi

0 komentar
Kata teknologi berasal dari kata latin texere yang berarti to weave (menenun) atau to construct (membangun). Kata teknologi tidak hanya terbatas kepada pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit sering digunakan keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari. Sebuah teknologi biasanya terdiri dari aspek Hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras, stuktur-struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang dikoleksi, diproses dan menjadi pertukaran informasi individu-individu dengan individu-individu lainnya.
Teknologi komunnikasi diawali sejarah manusia seperti ditemukannya bahasa lisan dan bahasa tulisan dalam bentuk photographs yang ditulis pada dinding gua-gua. Teknologi media (secara potensial dapat mencapai khalayak massa) berasal dari Cloy Robberts (tulisan pada lembaran-lembaran tanah liat) dalam peradaban awal seperti bangsa Sumeria di daerah Sungai Eirpat dan Sungai Tigris serrta Bangsa Mesir.
Kompetensi insan komunikasi dalam teknologi komunikasi:
  1. Sebagai users, maka insan komunikasi sebagai ilmuan sosial harus berbasis teknologi komunikasi.
  2. Content of Technology, misalnya teknologi komunikasi berbentuk televisi atau media online, maka yang mengisinya adalah orang komunikasi, seperti program berita pada televisi atau cyber communication pada media online (internet).
  3. Kemampuan meneliti dampak sosial teknologi komunikasi harus dimiliki oleh orang komunikasi seperti meneliti dampak sosial penggunaan play station terhadap prilaku belajar anak sekolah.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERCEPAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Komuikasi merupakan suatu proses yang sangat penting dan terjadi pada setiap kegiatan manusia. Dalam proses komunikasi terdapat unsur-unsur atau komponen yang dapat membangun istilah evasi, persepsi, retorika serta teknologi komunikasi. Komunikasi menjadi sangat penting saat proses tersebut berjalan efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan dalam pencapaian tujuan. Banyak kegiatan manusia yang tidak lepas dari komuikasi, bahkan saat berdiam diri, manusia sering berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Dalam kehidupan sosial, komunikasi mengambil peran yang sangat penting, dimana komunikasi yang dilakukan oleh seseorang merupakan tolak ukur dari karakter yang dimiliki. Terkadang orang yang memiliki kepandaian berkomunikasi sosial biasanya dipersepsi oleh orang lain sebagai individu yang berkarakter baik. Sebenarnya, jika ditelusuri lebih jauh maka inti dari komunikasi itu sendiri adalah penyaluran pesan kepada orang lain. Komunikasi yang efektif dan efisien dapat membuat proses penyaluran pesan dapat berjalan dengan baik, sehingga makna dari pesan yang disampaikan dapat ditangkap oleh orang lain. Teknologi komunikasi merupakan suatu hasil pemikiran dan hasil karya manusia yang diaplikasikan untuk menghubungkan proses komunikasi antarmanusia.
Faktor-faktor   yang mempengaruhi teknologi informasi yaitu:
  • Pertama dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun.
  • Kedua, faktor SDM menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.
  • Ketiga, faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
  • Keempat, faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan untuk menyokong industri teknologi informasi.
  • Kelima, faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampaikan pada orang, tempat, yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Maksud dari faktor diatas adalah agar teknologi informasi dapat berkembang dengan pesat.
E-learning  yang merupakan salah satu produk teknologi informasi tentu juga memiliki faktor pendukung dalam terciptanya pendidikan  yang bermutu, adapun faktor-faktor tersebut:

  • Pertama, ada kebijakan sebagai payung  yang antara lain mencakup sistem pembiayaan  dan arah pengembangan.
  • Kedua, pengembangan isi atau materi, misalnya kurikulum harus berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian, nantinya artikel ini yang dikembangkan tak sebatas operasional atau latihan penggunaan komputer
  • Ketiga, persiapan tenaga pengajar, dan terakhir, penyediaan perangkatkerasnya (Soekartawi,2003).

0 komentar:

Posting Komentar