Pages

 

Jumat, 13 April 2012

Asap-Asap yang Menyakitkan

0 komentar

       Dari judul di atas aku pengen tahu sebetulnya mana sih yang lebih cepat mati saat kita menggunakan rokok atau shisha (weleh serem banget ya). Sebenarnya ane paling benci sama namanya rokok sebab menurutku rokok tuh tidak ada manfaatnya sama sekali buat yang ngerokok atau pun yang dikasi asap rokok (perokok pasif), yang lebih tidak adil lagi kalau yang tidak ngerokok ikut-ikutan kena getahnya (tuhkan lengket). Aku juga kadang-kadang bingung sama orang yang udah tahu ekonominya tuh menengah kebawah eh kok malah nekad ngerokok terus, sekarang bayangin aja kalau setiap mereka ngerokok sehari tiga kali (biasanya kalau ngerokok sehabis makan) itu kira-kira tiga batang rokok seharga Rp 3.000 di kali aja sebulan sama dengan Rp 90.000 sekarang kita kali lagi 12 bulan sama dengan Rp 1.080.000 walah lebih baik uangnya buat kebutuhan yang lebih bermanfaat aja Pak. Apa lagi jaman yang semakin edan ini anak-anak yang masih bau kencur udah bisa-bisanya ngerokok, padahal tidur aja masih ditemenin orangtuanya.
            Aku pengen nanyak nih sama yang suka ngerokok emang enaknya apa sih waktu ngerokok? Manis kagak, enak kagak, cepet mati iya. Apa Cuma pengen maen asep aja ya biar keliatan jantan banget? Kagak ngaruh bro. Tahu tidak dalam kandungan rokok itu terdapat 4.000 lebih jenis bahan kimia, 400 diantaranya beracun dan kira-kira 40 diantaranya dapat menyebabkan kanker. Berikut beberapa racun di dalam sebatang rokok itu ialah arsenik dimana bahan ini biasanya terdapat di dalam racun tikus. Nikotin racun ini dapat menyebabkan ketagihan oleh karena itu yang udah sering ngerokok sulit untuk berhenti merokok. Ada yang berpendapat bahwa semakin sedikit kadar nikotin dalam sebuh rokok maka aman untuk digunakan padahal berapapun kadarnya dalam setiap batang rokok tetap aja bahaya, ibaratnya tuh seperti kita minum bensin mau banyak atau dikit ya sama aja ngerusak tubuh (emang orang gila minum bensin). Kalau dijelasin satu persatu kandungan dalam rokok bisa satu abad aku jelasinnya pada intinya semua yang terkandung dalam rokok itu merugikan bahkan asap rokok mengandung lebih dari 5.000 jenis zat yang berbahaya, kasian banget ya orang yang tidak bersalah seperti aku yang tidak merokok harus menanggung dosa-dosa orang yang merokok. Kalau mau tau lebih banyak racun dalam rokok ini gambaran racun dalam rokok.

            Setelah rokok sekarang saya akan membahas tentang shisha. Shisha adalah kegiatan menghirup aroma buah-buhan dan tembaku yang dibakar, lalu uapnya dialirkan melalui pipa atau  bejana dan dihirup melalui selang. Tradisi shisha berasal dari negri-negri di jazirah Arab yang sudah lama dan banyak dilakukan orang karena diyakini bisa menenangkan sekaligus menyenangkan. Pada mulanya saya mengira bahwa shisha itu tidak berbahaya bahkan dalam TV saya pernah melihat bahwa shisha itu menyehatkan karena menggunakan bahan dari buah-buahan, eh ternyata shisha itu sama-sama berbahaya dengan rokok bahkan menurut Department of Health and the Center for Tobacco Control menyatakan bahwa shisha itu sama berbahayanya dengan rokok bahkan pada tingkatan yang sangat parah shisa bisa lebih berbahaya 400 hingga 450 kali dari pada rokok. Bukan itu saja ternyata organisasi kesehatan dunia WHO juga menyatakan bahwa satu jam menghisap shisha sama bahayanya dengan menghisap 100 batang rokok, hal ini dikarenakan perokok tembakau biasanya akan mengambil 8 hingga 12 hembusan saat menghisap satu batang rokok dan menghirup 0,5 sampai 0,6 liter asap sedangkan dalam satu jam sesi menghisap shisha, perokok shisha bisa melakukan hingga 200 kali hisapan, dengan menghirup 0,15 hingga 1 liter asap tiap hisapan. Bukan itu saja ternyata shisha ini memiliki kandungan racun yang sama dengan rokok, yang diketahuai dapat menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit jantung salain itu shisah juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, dan kanker mulut. Banyak yang beranggapan bahwa shisha lebih baik atau lebih aman dari pada rokok, pada kenyataannya shisha lah yang lebih berbahaya dari pada rekannya si rokok. Shisha ternyata juga dapat menimbulkan bahaya peningkatan resiko terkena penyakit menular seperti tuberkulosis (TB) dan hipertensi, karena pipa shisa yang dapat dihisap bergantian. Pada intinya antara rokok dan shisha sama-sama berbahaya cuma cara matinya saja yang berbeda kalau rokok matinya pelan-pelan tapi pasti dan kalau shisha sedikit lebih cepat matinya. Setelah ente membaca tulisan ane ini masih ngerokok atau shisha-an ane doain aja semoga tuhan memberikan hidayah pada anda dan saya doakan juga agar dosa-dosa anda diampuni sama yang Maha Kuasa amien.

0 komentar:

Posting Komentar