Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk
media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Media sosial mempunyai ciri - ciri
sebagai berikut :
§
Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang
saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun
internet
§
Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui
suatu Gatekeeper
§
Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di
banding media lainnya
§
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Media sosial juga merupakan alat
promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga
jaringan promosi bisa lebih luas. Selain itu, media sosial memiliki kelebihan
dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
·
Kesederhanaan
Dalam
sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang memadai. Sedangkan media sosial sangat mudah
digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar teknik komputer (TI) pun dapat
mengaksesnya; yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet atau dpat
dengan smartphone.
·
Jangkauan Global
Media
tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dngan biaya yang
sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis.
Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda setiap segmen
pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirim pesan ke lebih banyak
pengguna. Rendahnya biaya dalam penggunaan media sosial membuatnya sangat
berguna untuk bisnis kecil yang sering terhambat masalah biaya yang mahal jika
berpromosi dengan media tradisional.
·
Membangun Hubungan
Sosial
media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan
dan membangun hubungan, sebagian besar karena real-time alami mereka dan interaktif.
Sedangkan media tradisional hanya memungkinkan untuk melakukan komunikasi satu
arah. Tetapi, Facebook, Twitter dan sejenisnya memberikan pelanggan kesempatan
untuk memilih jenis dan frekuensi untuk menerima dan mengirim pesan.
·
Fleksibelitas
Adaptasi
media sosial membuat manajemen konten umumnya lebih fleksibel. Informasi dapat
diperbarui, diubah, ditambah dan dibahas dalam cara yang sama sekali tidak
diketahui dalam penggunaan iklan cetak, sebuah artikel koran atau majalah.
Terlebih lagi, informasi dapat dipublikasikan dalam hitungan detik, sehingga
memungkinkan bagi perusahaan untuk memastikan bahwa konten selalu up to date.
·
Terukur
Dengan
sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Berbeda dengan media
konvensional yang membutuhkan waktu lama.
Ketika kita mendefinisikan media
sosial sebagai “sistem komunikasi” maka kita harus mendefinisikan fungsi-fungsi
terkait untuk memahami seluruh sistem. Ada beberapa fungsi media sosial jika
kita kaitkan dengan sistem komunikasi, antara lain :
·
Administrasi
·
Mendengarkan dan Belajar
·
Berpikir dan Perencanaan
·
Pengukuran
Perkembangan dari Media Sosial itu
sendiri sebagai berikut :
§ 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan
orang lain menggunakan surat elektronik ,
ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak ,
semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang
terhubung dengan modem
§ 1995 Kelahiran
dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan
penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses
dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya
website - website lain.
§ 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada
tahun 1995 terdapat
situs Classmates.com yang juga merupakan situs
jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan
sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
§ 1999 Muncul situs untuk
membuat blog pribadi,
yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga
pengguna dari Blogger ini
bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi
pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya
sebuah Media sosial.
§ 2002 Berdirinya Friendster, situs
jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
§ 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya
berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan,
sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
§ 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan
kemudahan dalam menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring
sosial yang user friendly.
§ 2004 Lahirnya Facebook, situs
jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu
situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
§ 2006 Lahirnya Twitter, situs
jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter
hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
§ 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring
sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya
sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di
luncurkan secara umum.
Perkembangan dari media sosial ini
sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki
masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing -
masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 :
NO
|
Nama Situs
|
Jumlah Member
|
1
|
Facebook
|
250.000.000
|
2
|
Myspace
|
122.000.000
|
3
|
Twitter
|
80.500.000
|
4
|
Linkedin
|
50.000.000
|
5
|
Ning
|
42.000.000
|
Klasifikasi Media Sosial
Media sosial teknologi mengambil
berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging,
wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan
menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran
sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure)
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media
sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut
Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial :
·
Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah,
menambah, ataupun me-remove konten-konten yang ada di website ini. Contohnya wikipedia
·
Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog
ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya twitter
·
Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share
konten-konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain-lain. Contohnya youtube
·
Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung
dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang
lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contoh facebook
·
Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D,
dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta
berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya game
online.
·
Virtual social world
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di
dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain.
Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar