Pages

 

Senin, 11 Juni 2012

Peran dan Fungsi Media Sosial

0 komentar

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.







Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
§  Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
§  Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
§  Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
§  Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
            Media sosial juga merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Selain itu, media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
·         Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang memadai. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar teknik komputer (TI) pun dapat mengaksesnya; yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet atau dpat dengan smartphone.
·         Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dngan biaya yang sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirim pesan ke lebih banyak pengguna. Rendahnya biaya dalam penggunaan media sosial membuatnya sangat berguna untuk bisnis kecil yang sering terhambat masalah biaya yang mahal jika berpromosi dengan media tradisional.
·         Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan, sebagian besar karena real-time alami mereka dan interaktif. Sedangkan media tradisional hanya memungkinkan untuk melakukan komunikasi satu arah. Tetapi, Facebook, Twitter dan sejenisnya memberikan pelanggan kesempatan untuk memilih jenis dan frekuensi untuk menerima dan mengirim pesan.
·         Fleksibelitas
Adaptasi media sosial membuat manajemen konten umumnya lebih fleksibel. Informasi dapat diperbarui, diubah, ditambah dan dibahas dalam cara yang sama sekali tidak diketahui dalam penggunaan iklan cetak, sebuah artikel koran atau majalah. Terlebih lagi, informasi dapat dipublikasikan dalam hitungan detik, sehingga memungkinkan bagi perusahaan untuk memastikan bahwa konten selalu up to date.
·         Terukur
Dengan sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Berbeda dengan media konvensional yang membutuhkan waktu lama.
            Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai “sistem komunikasi” maka kita harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait untuk memahami seluruh sistem. Ada beberapa fungsi media sosial jika kita kaitkan dengan sistem komunikasi, antara lain :
·         Administrasi
·         Mendengarkan dan Belajar
·         Berpikir dan Perencanaan
·         Pengukuran
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut  :
§  1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem
§  1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
§  1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun  1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
§  1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
§  2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
§  2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
§  2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
§  2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
§  2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
§  2011 Lahirnya Google+google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 :
NO
Nama Situs
Jumlah Member
1
Facebook
250.000.000
2
Myspace
122.000.000
3
Twitter
80.500.000
4
Linkedin
50.000.000
5
Ning
42.000.000
Klasifikasi Media Sosial
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial :
·         Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten-konten yang ada di website ini. Contohnya wikipedia
·         Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya twitter
·         Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten-konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain-lain. Contohnya youtube
·         Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contoh facebook
·         Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya game online.
·         Virtual social world
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar